Tayangan Baru yang Menguak Politik Oligarki

NEWS.UMIKA.ID, Film dokumenter “Dirty Vote II o3” kini telah tayang di kanal YouTube resmi.

Disutradarai oleh Dandhy Dwi Laksono, film ini bertujuan untuk menganalisis jalur politik yang sedang dan akan dilalui oleh tokoh-tokoh besar di Indonesia, termasuk dua nama yang cukup mencuat: Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Film ini membawa subtitle “O3” singkatan dari Otot, Otak, Ongkos. Menggambarkan tiga elemen dalam mekanisme politik dan kekuasaan. Dalam Trailer disebutkan bahwa film “membuka dan membaca kartu-kartu politik oligarki yang selama ini tersembunyi di balik panggung kekuasaan”.

Melalui pendekatan dokumenter, film mencoba memenangkan perhatian pemirsa dengan mengangkat isu:

  • siapa yang melakukan penggerakan di balik layar (otak)
  • siapa yang menggunakan kekuatan atau otot (otot)
  • dan bagaimana pembiayaan politik serta ongkos-nya menjadi bagian dari permainan (ongkos)

… semuanya dibingkai dalam konteks demokrasi dan pemilihan umum yang akan datang.

Menurut arahan sutradara, film ini datang “4 tahun sebelum pemilu terlaksana” artinya karya ini ingin menjadi pengingat dan juga alarm bagi publik untuk lebih kritis terhadap proses politik.

Dalam posting di media sosial film tersebut juga disebut sebagai pengungkap “kartu-kartu politik oligarki” yang selama ini jarang terekspos.

Dengan demikian, tayangannya di YouTube mendapat momentum tepat karena kondisi politik nasional yang semakin dinamis dan banyak pihak yang menyoroti transparansi dana politik, praktik elitisme, dan pengaruh kekuasaan.

Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih dengan kritis, memahami siapa yang berada di balik calon/calon-pengarus dan bagaimana mekanismenya bekerja.

Menjadi dasar diskusi publik yang lebih luas tentang integritas pemilu, demokrasi, dan peran media independen dalam mengawasi kekuasaan.

Mengajak generasi muda untuk tidak apatis, tapi aktif dalam proses politik, baik melalui pemilihan, diskusi, maupun edukasi mandiri.

Sejauh mana film ini mampu menjangkau audiens luas di luar kalangan yang sudah tertarik pada isu politik.

Potensi kritik atau resistensi dari pihak-pihak yang merasa terganggu atau tersinggung oleh porsi pengungkapan dalam film.

Bagaimana masyarakat menindaklanjuti apa yang mereka tonton menjadi aksi konkret, bukan hanya konsumsi pasif.

Dengan tayangnya “Dirty Vote II o3”, publik diberi kesempatan untuk menengok lebih dalam bagaimana politik di Indonesia bisa berjalan di balik layar. Media seperti ini penting untuk memperkuat demokrasi, memperjelas proses, dan memberi ruang untuk refleksi sosial.

Kita bisa berharap bahwa film ini tidak hanya menjadi tontonan menarik, tapi juga pemicu dialog konstruktif dan perubahan budaya politik yang lebih sehat.

Tonton filmnya klik disinidisini

More From Author

Antara Adab dan Tauhid: Fenomena Santri Menunduk di Hadapan Guru

Nonton Dirty Vote II o3 Otot Otak Ongkos: Wajah Politik Kita

Background Latar 1 Background Latar 2 Background Latar 3 Background Latar 4

Jadwal Sholat

Memuat jadwal...

Categories

Categories