Syafaat di Hari Kiamat: Inilah 4 Amalan yang Perlu Diamalkan

UMIKA Media – Hari kiamat adalah hari yang penuh kepanikan, di mana manusia tidak lagi bisa mengandalkan keluarga maupun harta. Pada saat itu, syafaat di hari kiamat menjadi harapan terbesar setiap hamba.

Rasulullah ﷺ pernah bersabda bahwa syafaat adalah bentuk kasih sayang Allah bagi hamba-Nya yang beriman. Namun, syafaat tidak diberikan sembarangan, melainkan kepada mereka yang Allah izinkan. Karena itu, setiap Muslim harus menyiapkan diri dengan amalan yang benar.[1]

Artikel ini akan membahas empat amalan penting yang bisa menjadi sebab turunnya syafaat di hari kiamat, khususnya menjelang akhir zaman yang penuh fitnah.


1. Membaca Al-Qur’an Sebagai Sumber Syafaat di Hari Kiamat

Al-Qur’an adalah kalam Allah yang bukan hanya petunjuk hidup, tetapi juga pemberi syafaat di hari kiamat. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya.”[2]

Dengan membaca Al-Qur’an secara rutin, hati menjadi tenang dan hidup penuh cahaya. Terlebih, surat Al-Baqarah dan Ali Imran disebut sebagai dua cahaya yang akan membela pembacanya di hari akhir.

Menjelang akhir zaman, di mana fitnah tersebar luas, membaca dan mengamalkan Al-Qur’an bukan hanya ibadah, melainkan benteng pelindung. Maka, setiap Muslim perlu menyisihkan waktu khusus setiap hari untuk tilawah dan tadabbur Al-Qur’an.


2. Menjaga Shalawat, Jalan Mendapatkan Syafaat di Hari Kiamat

Shalawat kepada Nabi Muhammad ﷺ adalah ibadah ringan yang memiliki dampak besar. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Orang yang paling berhak mendapatkan syafaatku di hari kiamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku.”.[3]

Setiap bacaan shalawat menghubungkan seorang Muslim dengan Rasulullah ﷺ. Dengan istiqamah membaca shalawat, seorang hamba menanam benih cinta kepada Nabi.

Di tengah akhir zaman, ketika umat manusia sibuk dengan dunia, menjaga shalawat menjadi pengingat hati agar tidak lalai. Shalawat juga mengundang rahmat Allah serta memudahkan doa-doa kita dikabulkan.[4]


3. Menolong Sesama Sebagai Sebab Syafaat di Hari Kiamat

Amalan lain yang mendatangkan syafaat di hari kiamat adalah membantu sesama Muslim. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa yang melepaskan satu kesulitan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan melepaskan darinya satu kesulitan pada hari kiamat.” (HR. Muslim)

Menolong sesama bisa berupa apa saja, mulai dari memberi makan, membantu orang yang kesulitan ekonomi, hingga meringankan urusan administratif. Semua bentuk kebaikan ini akan kembali kepada pelakunya di hari kiamat dalam bentuk syafaat.

Di akhir zaman, kondisi sosial semakin berat. Banyak orang terhimpit masalah hidup. Maka, kepekaan sosial menjadi kunci agar kita termasuk orang yang Allah lindungi pada hari akhir.


4. Menjaga Shalat Fardhu Untuk Mendapat Syafaat di Hari Kiamat

Shalat adalah amalan pertama yang akan dihisab pada hari kiamat. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Amalan yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Jika baik shalatnya, maka baiklah seluruh amalannya. Jika rusak shalatnya, maka rusaklah seluruh amalannya.” (HR. Tirmidzi)

Shalat fardhu adalah bukti ketaatan seorang Muslim. Orang yang menjaga shalat dengan khusyuk akan mendapat syafaat di hari kiamat. Bahkan, shalat dapat menjadi cahaya yang menerangi langkah seorang hamba menuju surga. Menjelang akhir zaman, godaan untuk meninggalkan shalat semakin besar. Oleh sebab itu, menjaga shalat tepat waktu adalah bentuk keteguhan iman. [5]


Hikmah Syafaat di Hari Kiamat

Dari keempat amalan tersebut, kita dapat memahami bahwa syafaat di hari kiamat adalah anugerah besar yang tidak bisa diraih tanpa usaha. Membaca Al-Qur’an, bershalawat, menolong sesama, dan menjaga shalat adalah jalan yang harus ditempuh setiap Muslim.

Syafaat bukan hanya soal harapan, melainkan juga bukti cinta kita kepada Allah dan Rasul-Nya. Dengan berpegang pada amalan ini, kita akan mendapatkan perlindungan pada hari di mana tidak ada perlindungan selain dari Allah.


Kesimpulan: Meraih Syafaat di Hari Kiamat

Setiap Muslim tentu menginginkan keselamatan pada hari kiamat. Syafaat di hari kiamat menjadi jawaban atas doa dan usaha seorang hamba. Empat amalan utama yang perlu diamalkan adalah membaca Al-Qur’an, memperbanyak shalawat, menolong sesama, dan menjaga shalat.

Menjelang akhir zaman, ketika godaan dunia semakin kuat, empat amalan ini menjadi benteng iman sekaligus penyelamat. Maka, jangan pernah menunda untuk mengamalkannya sejak sekarang.

Konsultasi Di Sini

Sumber Refrensi :
[1] Nawawi, Imam. (2003). Riyadhus Shalihin. Jakarta: Pustaka Azzam, hlm. 78
[2] HR. Muslim, dalam Muslim, Imam. (2004). Shahih Muslim. Riyadh: Darus Salam, hlm. 134
[3] HR. Tirmidzi, dalam Tirmidzi, Imam. (2008). Sunan Tirmidzi. Kairo: Dar al-Hadits, hlm. 221
[4] Al-Qardhawi, Yusuf. (2001). Al-Iman wal-Hayat. Kairo: Maktabah Wahbah, hlm. 112
[5] Nawawi, Imam. (2003). Riyadhus Shalihin. Jakarta: Pustaka Azzam, hlm. 78)

More From Author

MUI Jabar Kecam Janji Masuk Surga Berbayar

Serangan Israel Guncang Gaza City: 30 Warga Tewas, Krisis Kemanusiaan Memburuk

Background Latar 1 Background Latar 2 Background Latar 3 Background Latar 4

Jadwal Sholat

Memuat jadwal...

Categories

Categories