UMIKA.ID, Buletin – Mengenal keluarga Nabi Muhammad ﷺ bukanlah sekadar mempelajari sejarah, melainkan bagian dari kecintaan dan penghormatan kita kepada beliau. Al-Qur’an dan hadis yang shahih telah memuliakan Ahlul Bait, namun kemuliaan ini harus dipahami dengan ilmu, bukan sekadar emosi atau ikut-ikutan. Tulisan ini mengajak kita mengenal keturunan Nabi secara jelas, berdasarkan riwayat yang terpercaya, agar umat tidak terjebak pada klaim yang keliru atau hoaks yang merendahkan kehormatan mereka.
1. Dalil Kemuliaan Ahlul Bait
Allah Ta‘ala berfirman:
“Sesungguhnya Allah hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai Ahlul Bait, dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.”
(QS. Al-Ahzab: 33)
Rasulullah ﷺ juga bersabda:
“Aku tinggalkan pada kalian dua perkara, yang jika kalian berpegang teguh pada keduanya, kalian tidak akan tersesat: Kitabullah dan keluargaku (Ahlul Baitku).”
(HR. Muslim no. 2408)
Ayat dan hadis ini menegaskan kemuliaan Ahlul Bait, sekaligus tanggung jawab umat untuk menghormati dan mengikuti mereka selama berada di atas kebenaran.
2. Anak-anak Nabi Muhammad ﷺ
A. Anak-anak dari Khadijah radhiyallahu ‘anha
Sayyidah Khadijah adalah satu-satunya istri Nabi yang melahirkan hampir seluruh anak beliau. Mereka adalah:
- Qasim
- Anak pertama Nabi.
- Dari namanya, Nabi digelari “Abul Qasim”.
- Wafat ketika masih kecil, sebelum Nabi diangkat menjadi Rasul.
- Zainab
- Menikah dengan Abu al-‘Ash bin al-Rabi’.
- Tetap mendukung Nabi sejak awal dakwah.
- Wafat pada tahun 8 H.
- Ruqayyah
- Menikah dengan Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu.
- Berhijrah ke Habasyah dan Madinah.
- Wafat pada tahun 2 H, saat Perang Badar berlangsung.
- Ummu Kultsum
- Menikah dengan Utsman bin Affan setelah wafatnya Ruqayyah.
- Karena itu, Utsman mendapat gelar Dzun-Nurain (“pemilik dua cahaya”).
- Wafat pada tahun 9 H.
- Fatimah az-Zahra
- Menikah dengan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu.
- Ibu dari Hasan, Husain, dan Muhsin.
- Wafat enam bulan setelah Nabi wafat.
- Abdullah (Ath-Thayyib / Ath-Thahir)
- Wafat masih kecil, sebelum masa kenabian.
B. Anak dari Maria al-Qibthiyah
- Ibrahim
- Lahir tahun 8 H.
- Wafat usia sekitar 18 bulan.
- Wafatnya diiringi peristiwa gerhana matahari, yang diluruskan oleh Nabi ﷺ bahwa gerhana tidak terkait kematian seseorang.
3. Cucu-cucu Nabi Muhammad ﷺ
Berikut daftar lima cucu Rasulullah ﷺ dari jalur Fatimah az-Zahra r.a. dan Ali bin Abi Thalib r.a.,
-
1. Hasan bin Ali r.a.
- Lahir tahun 3 H di Madinah.
- Cucu pertama Rasulullah ﷺ.
- Menjadi Khalifah ke-5 dalam Khulafa’ Rasyidun selama 6 bulan.
- Dikenal sebagai Sayyid Syabab Ahlil Jannah (Pemimpin Pemuda Surga).
- Wafat tahun 50 H di Madinah, dimakamkan di Baqi‘.
2. Husain bin Ali r.a.
- Lahir tahun 4 H di Madinah.
- Cucu kedua Rasulullah ﷺ.
- Syahid dalam Peristiwa Karbala pada 10 Muharram 61 H.
- Simbol perjuangan melawan tirani dan kezaliman.
- Dimakamkan di Karbala, Irak.
3. Zainab binti Ali r.a.
- Lahir tahun 5 H di Madinah.
- Putri pertama dari Ali r.a. dan Fatimah r.a.
- Pemimpin rombongan tawanan pasca Karbala.
- Dikenal dengan keberanian dan kefasihan dalam berpidato.
- Wafat sekitar tahun 62–65 H, perbedaan riwayat mengenai lokasi (Madinah, Mesir, atau Damaskus).
4. Ummu Kultsum binti Ali r.a.
- Lahir sekitar akhir masa kenabian di Madinah.
- Putri bungsu Ali r.a. dan Fatimah r.a. yang hidup hingga dewasa.
- Ikut dalam rombongan tawanan pasca Karbala.
- Dalam sebagian riwayat disebut menikah dengan Umar bin Khattab r.a., lalu ‘Awn bin Ja‘far, dan Muhammad bin Ja‘far.
- Wafat di Madinah, tahun tidak pasti.
5. Muhsin bin Ali r.a.
- Wafat saat masih bayi.
- Menurut sebagian riwayat, meninggal dalam kandungan atau tidak lama setelah lahir.
- Tidak memiliki keturunan.
- Meski wafat kecil, tetap termasuk cucu Rasulullah ﷺ.
4. Garis Keturunan yang Berlanjut
Walaupun Nabi ﷺ memiliki beberapa anak, semua anak laki-laki beliau wafat ketika masih kecil. Keturunan beliau berlanjut melalui jalur Hasan dan Husain, putra Fatimah az-Zahra.
- Keturunan Hasan (Hasaniyin): Beberapa generasi berlanjut, namun sebagian besar terputus pada abad-abad awal. Ada yang menetap di Hijaz, Yaman, dan Maroko.
- Keturunan Husain (Husayniyin): Jalur yang bertahan paling banyak hingga kini, menyebar ke berbagai wilayah dunia.
5. Persebaran Keturunan Nabi di Dunia
Timur Tengah
- Yaman: khususnya di Hadhramaut, dikenal dengan keluarga Ba‘alawi.
- Irak: keluarga ulama dan sayyid yang masih menjaga nasab.
- Mesir: keturunan yang dikenal sebagai “Asyraf”.
Afrika Utara
- Maroko dan Tunisia: dikenal sebagai Syurafa’ yang dihormati.
Asia Selatan
- India dan Pakistan: tersebar di berbagai kota, sebagian datang dari Yaman.
Asia Tenggara
- Indonesia, Malaysia, Brunei: sebagian besar datang dari Hadhramaut Yaman pada abad 16–19 M, membawa nasab Husaini.
6. Penutup
Memahami garis keturunan Nabi Muhammad ﷺ bukan sekadar sejarah, tetapi penguat kecintaan dan penghormatan kita kepada beliau. Kemuliaan Ahlul Bait bukan berarti mereka maksum seperti Nabi ﷺ, tetapi tetaplah bagian umat yang dimuliakan Allah, yang harus kita hormati dan cintai di atas kebenaran.
| Nama Anak Nabi ﷺ | Ibu | Pasangan | Anak | Status Nasab |
|---|---|---|---|---|
| Qasim | Khadijah binti Khuwailid | – | – | Terputus (wafat kecil) |
| Zainab | Khadijah binti Khuwailid | Abu al-‘Ash bin al-Rabi’ | 1. Ali bin Abu al-‘Ash (wafat kecil) 2. Umamah binti Abu al-‘Ash (tidak berlanjut) | Terputus |
| Ruqayyah | Khadijah binti Khuwailid | Utsman bin Affan | Abdullah bin Utsman (wafat kecil) | Terputus |
| Ummu Kultsum | Khadijah binti Khuwailid | Utsman bin Affan | – | Terputus |
| Fatimah az-Zahra | Khadijah binti Khuwailid | Ali bin Abi Thalib | Hasan, Husain, Muhsin | Berlanjut (jalur Hasan & Husain) |
| Abdullah (Ath-Thayyib / Ath-Thahir) | Khadijah binti Khuwailid | – | – | Terputus (wafat kecil) |
| Ibrahim | Maria al-Qibthiyah | – | – | Terputus (wafat kecil) |
Sumber:
- Ibnu Hisyam, As-Sirah an-Nabawiyyah.
- Ibnu Sa’d, At-Thabaqat al-Kubra, jilid 1 dan 8.
- Al-Bukhari, Shahih al-Bukhari, Kitab al-Kusuf, hadis no. 1043.
- Muslim, Shahih Muslim, Kitab Fadhail Ahlil Bait, hadis no. 2408.
- Al-Suyuthi, Ithaf al-Khairah al-Maharah, bab nasab Nabi.
